Di balik setiap inisiatif besar, ada komunitas yang berkomitmen untuk bergerak bersama. Program MAPAN (Manula Produktif Amanah Negeri) memiliki salah satu komunitas seperti ini, yang dikenal sebagai SUKA MAPAN. Komunitas volunteer ini memainkan peran penting dalam pengembangan program, dukungan teknis, dan kegiatan fundraising yang menjadi tulang punggung keberlanjutan program. Dari mahasiswa hingga programmer dan seniman, kontribusi mereka memberikan dampak nyata dalam memajukan tujuan program.
Volunteer SUKA MAPAN, yang terdiri dari individu dengan latar belakang beragam, seperti mahasiswa, programmer, dan seniman, terlibat aktif dalam pengembangan berbagai inisiatif program MAPAN. Mahasiswa yang terlibat sering kali membawa ide-ide segar dan semangat baru yang menambah dinamika tim. Mereka terlibat dalam penelitian, penulisan materi, dan membantu mengorganisir berbagai kegiatan yang memperkaya program.
Salah satu volunteer Adyatma Vidyasthana di SUKA MAPAN berfokus pada pengembangan dan pemeliharaan platform digital program. Ade memastikan bahwa teknologi yang digunakan oleh MAPAN selalu up-to-date, efisien, dan mudah diakses oleh semua peserta. Salah satu pencapaiannya adalah pengembangan website yang memudahkan komunikasi antara calon ahli senior, UMKM, volunteer dan manajemen MAPAN.
Seniman Danang Catur yang bergabung dalam komunitas ini memberikan kontribusi dalam hal visualisasi dan branding. Danang mendesain berbagai elemen visual yang membuat program MAPAN lebih menarik dan mudah diingat. Kreativitas Danang tidak hanya mempercantik tampilan program, tetapi juga membantu menyampaikan pesan dengan lebih efektif.
Salah satu aspek penting dari kontribusi volunteer SUKA MAPAN adalah pengembangan dan desain web. Para programmer dan desainer bekerja sama untuk menciptakan situs web yang tidak hanya menarik secara visual, tetapi juga fungsional dan informatif. Situs ini berfungsi sebagai pusat informasi bagi calon peserta, mitra, dan donor, serta sebagai platform untuk berinteraksi dengan komunitas MAPAN.
Dengan dukungan dari para volunteer, situs web MAPAN terus diperbarui dan ditingkatkan untuk memenuhi kebutuhan pengguna yang beragam. Mereka telah menambahkan fitur-fitur seperti portal berita dan platform pendaftaran online, yang semuanya berkontribusi pada efisiensi operasional dan transparansi program.
Volunteer SUKA MAPAN juga mengambil peran kunci dalam kegiatan fundraising dengan memanfaatkan kreativitas mereka untuk mendesain dan memproduksi merchandise yang unik. Dari t-shirt, tote bag, hingga barang-barang kerajinan tangan, setiap item yang dibuat bukan hanya sekedar barang promosi, tetapi juga sebuah karya seni yang mencerminkan nilai-nilai MAPAN.
Melalui penjualan merchandise ini, SUKA MAPAN berhasil menggalang dana yang digunakan untuk mendukung berbagai inisiatif program, seperti pelatihan bagi lansia, pengembangan UMKM, dan kegiatan sosial lainnya. Keterlibatan seniman dalam pembuatan merchandise juga membantu memperkuat identitas program, menjadikannya lebih dikenal dan dihargai oleh khalayak luas.
Keterlibatan volunteer SUKA MAPAN telah memberikan dampak positif yang signifikan terhadap keberlanjutan program. Dengan menggabungkan keterampilan teknis, kreativitas, dan semangat muda, mereka membantu MAPAN tumbuh dan berkembang dalam banyak aspek. Keterlibatan mahasiswa, programmer, dan seniman tidak hanya memperkaya program, tetapi juga memberikan mereka pengalaman berharga dalam bekerja di proyek-proyek sosial.
Melalui kontribusi mereka, volunteer SUKA MAPAN membantu membangun masa depan yang lebih inklusif dan berkelanjutan, baik bagi lansia yang terlibat dalam program maupun bagi komunitas UMKM yang menjadi mitra MAPAN. Inisiatif ini menunjukkan bahwa dengan semangat kolaborasi dan dedikasi, banyak hal besar dapat dicapai bersama.
Pada akhirnya, SUKA MAPAN bukan sekadar komunitas volunteer. Mereka adalah penggerak utama di balik keberhasilan Program MAPAN, yang melalui kontribusi dan dedikasi mereka, membantu mewujudkan visi untuk memberdayakan lansia dan UMKM di Indonesia.
Penulis : MAPAN Indonesia
